Olaraga adalah sebuah kegiatan tubuh yang sangat populer di seluruh dunia termasuk pula Indonesia.
Selain dapat menyehatkan badan, olahraga juga seringkali menjadi sarana bagi individu berbakat untuk meraih prestasi.
Olahraga sendiri berbeda dari aktivitas fisik biasa. Aktivitas fisik pada umumnya merujuk pada Gerakan yang membutuhkan kontraksi otot.
Contoh dari kegiatan fisik yang dapat kita lakukan setiap harinya seperti naik tangga, berkebun, hingga membereskan rumah.
Sedangkan, olahraga sendiri merupakan bentuk khusus dari sebuah aktivitas fisik yang telah direncanakan dan disengaja dengan tujuan untuk menyehatkan badan.
Contoh dari kegiatan olahraga sendiri seperti senam, renang, sepak bola, sepeda, dan masih banyak lagi.
Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan olahraga beserta manfaatnya bagi tubuh manusia, simak ulasan dibawah ini!
Berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, olahraga merupakan kegiatan gerak badan yang bertujuan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. Contohnya termasuk sepak bola, lempar lembing, hingga berenang.
Selain itu, olahraga juga dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas yang berkaitan dengan ifsik serta keterampilan individu maupun tim yang dilakukan untuk hiburan.
Olahraga sendiri terdiri dari berbagai jenis aktivitas fisik, mulai dari berjalan, berlari, berenang, dan masih banyak lagi.
Dengan berolahraga dan melakukan banyak kegiatan aktif sendiri telah terbukti memiliki banyak manfaat baik dari segi fisik maupun mental.
Berikut ini beberapa manfaat olahraga yang bisa kamu rasakan dan dapatkan jika dilakukan secara rutin, sebagai berikut.
Pexels
Olahraga terkenal karena kemampuannya menjaga berat badan tetap ideal. Dengan rutin berolahraga, kamu bisa mengurangi lemak tubuh, menurunkan berat badan, dan mempertahankannya. Oleh karena itu, olahraga efektif untuk mencegah dan mengatasi obesitas.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari olahraga, penting juga untuk menjaga berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan bergizi sesuai kebutuhan tubuh.
Pexels
Dengan berolahraga,percaya diri kamu juga akan meningkat. Hal ini dikarenakan dengan berolahraga secara rutin kamu dapat mengontrol berat badan dan membentuk otot tubuh sehingga penampilan fisikmu juga akan meningkat.
Aktivitas ini dapat meningkatkan rasa percaya diri terhadap penampilan dan menumbuhkan harga diri.
Pexels
Olahraga dapat merangsang produksi zat kimia di otak, seperti serotonin dan endorfin, yang membuat seseorang merasa lebih bahagia dan rileks.
Jadi, ketika kamu merasa stres atau memiliki suasana hati yang buruk setelah hari yang penuh tekanan, cobalah berolahraga untuk memperbaiki mood.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan minat kamu.
Selain itu, olahraga juga membantu mengontrol berat badan, menjaga penampilan, dan meningkatkan rasa percaya diri serta harga diri.
Dengan rutin berolahraga, Anda bisa mengurangi lemak tubuh, menurunkan berat badan, dan mempertahankannya, sehingga efektif untuk mencegah dan mengatasi obesitas.
Pexels
Jika kamu sering merasa sulit tidur atau terbangun di tengah malam, olahraga teratur bisa menjadi solusinya.
Aktivitas ini membantu kamu untuk tidur lebih cepat dan nyenyak. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, penting untuk menjaga sleep hygiene atau serangkaian kegiatan untuk memaksimalkan kualitas tidur dan menghindari olahraga menjelang waktu tidur.
Pexels
Manfaat lain dari olahraga adalah mengurangi stres dan mencegah depresi. Rutin berolahraga dapat menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, adrenalin, dan norepinefrin.
Selain itu, olahraga juga meningkatkan kadar hormon serotonin dan dopamin yang dapat memperbaiki suasana hati, membuat kamu merasa lebih rileks dan bahagia.
Untuk wanita, olahraga dapat membantu meringankan gejala menstruasi seperti kram perut dan perubahan suasana hati.
Rutin berolahraga juga menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh, sehingga siklus menstruasi lebih teratur dan aliran darah tidak terlalu deras.
Jenis olahraga yang disarankan saat menstruasi adalah olahraga ringan, seperti aerobik.
Jika kamu sering merasa lelah atau kurang bergairah saat berhubungan intim, cobalah untuk lebih sering berolahraga.
Dengan berolahraga maupun beraktivitas fisik secara rutin, telah terbukti mampu meningkatkan gairah seksual atau libido. Selain itu, berolahraga juga mampu mengurangi resiko disfungsi ereksi.
Salah satu masalah paling umum dialami oleh orang dewasa serta lansia adalah nyeri punggung.
Masalah kesehatan ini sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti saraf terjepit, cedera, posisi tidur salah, atau bahkan karena jarang bergerak.
Tapi tahukah kamu, kalau dengan berolahraga dapat mencegah dan menghilangkan rasa sakit atau nyeri pada punggung tersebut.
Dengan secara rutin beraktivitas fisik, maka otot tubuh mulai dari otot punggung, perut, serta kaki akan menjadi lebih kuat dan mampu menopang sendi serta tulang belakang dengan baik.
Untuk mendapatkan manfaat ini sendiri, terdapat olahraga yang dianjurkan, seperti yoga, bersepeda, pilates, jalan kaki, atau berenang.
Dengan berolahraga, orang yang sehat dapat mencegah dan menjaga terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Sedangkan, bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, biasanya berolahraga secara rutin juga dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah serta menjaganya agar tetap stabil.
Beberapa olahraga yang cocok dan tepat untuk menjaga tekanan darah untuk tetap stabil seperti berenang, bersepeda, jalan santai, atau bahkan yoga.
Berolahraga secara rutin juga dapat mengontrol kadar gula darah menjadi lebh stabil, khususnya bagi para penderita diabetes tipe 2.
Dengan beraktivitas fisik atau berolahraga secara rutin juga mampu mencegah terjadinya resistensi insulin yang bisa memicu terkena diabetes.
Olahraga juga memberikan untuk berbagai kalangan usia bukan hanya anak muda saja. Dengan berolahraga orang-orang yang sudah lanjut usia juga dapat merasakan manfaatnya.
Olahraga ringan seperti berenang, bersepeda, jalan santai, hingga senam lansia telah terbukti memberikan kebugaran bagi orang-orang yang sudah lanjut usia.
Bukan cuma itu, olahraga juga dapat memperkuat otot, tulang, sendi, serta jika dilakukan secara rutin olahraga juga dapat mencegah pikun atau demensia pada lansia.
Dengan berolahraga secara rutin, kamu juga dapat mencegah dan mengurangi resiko terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Olahraga yang dapat dilakukan sendiri beragam, mulai dari jalan kaki, bola basket, sepak bola, atau bahkan aerobik.
Namun, untuk mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang dan sendi agar tetap kuat olahraga saja tidak cukup, pastikan pula kamu mengkonsumsi makanan bernutrisi seperti vitamin D dan kalsium yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Olahraga secara rutin setidaknya 3 kali dalam seminggu juga bisa memberikan manfaat untuk mencegah penyakit jantung atau kardiovaskular dengan memperkuat ototnya.
Selain itu, olahraga juga dapat melancarkan aliran darah, meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL hingga menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.
Salah satu faktor penyebab stroke sendiri adalah tekanan darah yang tinggi. Seperti yang dibahas di poin sebelumnya bahwa olahraga dapat membantu dalam menjaga kestabilan tekanan darah yang ada di dalam tubuh.
Oleh sebab itu, olahraga secara rutin dapat memberikan manfaat untuk mencegah dan mengurangi resiko terkena penyakit stroke.
Secara umum, banyak jenis olahraga yang seirng dilakukan sehari-hari. Mulai dari berlari, jogging, sepeda, renang, hingga senam.
Bukan hanya untuk menjadi lebih sehat, olahraga juga semakin populer karena banyaknya kompetisi di berbagai cabang olahraga baik secara nasional maupun internasional.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa cabang olahraga yang populer, mulai dari bulu tangkis, basket, speak bola, tenis meja, dan masih banyak lagi. Simak penjelasannya!
Jenis pertama, yaitu lari. Lari merupakan olahraga kardiovaskular yang efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta kebugaran jantung.
Selain itu, olahraga jenis ini juga mudah dilakukan karena tidak memerlukan alat dan dapat dilakukan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Di dalam ruangan sendiri dapat dilakukan di gym ataupun rumah menggunakan treadmill. Sedangkan, di luar ruangan bisa dilakukan dengan berlari di lingkungan rumah atau bahkan lapangan.
Jenis kedua, yaitu bersepeda. Serupa dengan berlari, bersepeda juga dapat dilakukan baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan seperti gym memanfaatkan sepeda statis.
Olahraga sepeda sendiri memiliki manfaat dan bertujuan dalam meningkatkan kekuatan otot, daya tahan, serta melatih sistem kardiovaskular.
Jenis ketiga, yaitu berenang. Renang merupakan olahraga yang memanfaatkan gerakan di seluruh tubuh sehingga mampu melatih kekuatan otot dan daya tahan.
Jenis olahraga ini juga memiliki sifat rendah dampak sehingga cocok bagi semua kelompok usia bagi yang ingin mencoba olahraga ini!
Jenis keempat, yaitu yoga yang menggabungkan gerakan tubuh, pernapasan, hingga meditasi. Dengan melakukan olahraga jenis ini sendiri juga dapat membantu dalam meningkatkan fleksibilitas, kekuatan inti, relaksasi, hingga keseimbangan.
Selanjutnya, angkat beban atau jenis olahraga yang melibatkan penggunaan beban maupun beban tubuh dengan tujuan untuk melatih serta menguatkan otot.
Dengan melakukan olahraga ini secara rutin, kamu akan mendapatkan manfaat berupa meningkatkan kekuatan, kepadatan tulang, hingga metabolisme.
Ada pula jenis berikutnya adalah aerobik yang merupakan jenis olahraga yang melibatkan gerakan kardiovaskular secara berulang dengan intensitas yang tinggi.
Aerobik sendiri dapat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran jantung, membakar kalori, serta meningkatkan kekuatan otot.
Seperti yang sudah dijelaskan, banyak orang sendiri berolahraga untuk memiliki tubuh yang lebih sehat dan bugar. Namun bukan hanya itu, olahraga juga bisa bertujuan lain bagi beberapa orang.
Tujuan olahraga sendiri dapat dibagi menjadi empat, mulai dari olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga rehabilitasi, hingga olahraga prestasi.
Pada umumnya, waktu yang tepat untuk berolahraga setiap harinya adalah 30 menit, dengan total setidaknya 150 menit melakukan pergerakan sedang setiap minggunya.
Namun, bagi para pembaca yang ingin menjadikan olahraga sebagai rutinitas harian dapat menambahkan 75 menit latihan intens di setiap minggunya.
Hal yang harus diperhatikan juga adalah untuk tidak memaksakan tubuh untuk berolahraga terutama ketika sedang dalam keadaan sakit maupun cedera.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tetap menjaga diri dari segara resiko yang bisa saja terjadi, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan baik sebelum dan olahraga. Simak selengkapnya!
Sebelum berolahraga, penting untuk melakukan pemasan yang cukup yang bermanfaat untuk mempersiapkan tubuh baik secara fisik maupun mental.
Pemanasan yang dilakukan sendiri dapat beragam, mulai dari stretching, senam ringan, maupun gerakan dinamis yang berguna untuk mengencangkan otot serta meningkatkan sirkulasi darah.
Selanjutnya, sebelum olahraga pastikan kamu menggunakan pakaian yang nyaman serta sesuai berdasarkan jenis olahraga atau latihan fisik yang akan dilakukan.
Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat maupun longgar yang nantinya dapat mengganggu gerakan dan meningkatkan resiko terluka atau cedera yang tidak diinginkan.
Sekitar satu hingga dua jam sebelum berolahraga juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan ringan yang mengandung karbohidrat.
Hindari juga makanan yang terlalu berat yang sekiranya dapat mengganggu pencernaan selama berolahraga ataupun beraktivitas fisik.
Pastikan tubuh terhidrasi dengan meminum air yang cukup sebelum melakukan olahraga atau latihan fisik.
Hal ini sendiri dilakukan untuk menghindari dehidrasi selama berolahraga yang dapat menghilangkan cairan dalam tubuh melalui keringat yang dikeluarkan.
Terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan khusus maupun sedang masa pemulihan, pastikan bahwa kondisi kesehatan diri sendiri dan melakukan konsultasi dengan dokter maupun ahli kebugaran sebelum melakukan kegiatan fisik maupun berolahraga.
Terdapat pula hal-hal yang harus diperhatikan setelah berolahraga. Hal ini dikarenakan ketika seseorang lupa melakukan pendinginan setelah berolahraga dapat terkena keram. Simak hal yang harus diperhatikan setelah berolahraga berikut ini.
Setelah beraktivitas fisik atau berolahraga, melakukan tahap pendinginan yang tepat bisa membantu mempercepat dalam proses penurunan suhu tubuh.
Proses pendinginan sendiri bisa dilakukan melalui gerakan senam ringan maupun stretching yang dapat membantu mengembalikan keadaan otot ke normal.
Mendapatkan istirahat yang cukup juga penting setelah berolahraga atua melakukan aktivitas fisik agar tubuh dapat pulih.
Dengan beristirahat yang cukup dapat memperbaiki otot dalam tubuh serta mengembalikan energi yang hilang setelah berolahraga. Oleh sebab itu, tidur yang cukup dan berkualitas menjadi penting.
Selain itu, setelah berolahraga juga sangat penting untuk mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi.
Dengan pemenuhan kebutuhan protein dan karbohidrat yang dianjurkan dapat membantu dalam memulihkan otot serta memperbaiki jaringan tubuh setelah berolahraga.
Setelah berolahraga, penting juga untuk tetap menjaga cairan dalam tubuh yang hilang dengan meminum air yang cukup.
Catatlah kemajuan setelah melakukan olahraga. Dengan mengevaluasi dan mencatat progres tersebut maka kamu dapat mengukur dan menetapkan target yang ingin kamu capai selama berolahraga.
Nah, itulah penjelasan terkait apa yang dimaksud dengan olahraga, manfaatnya bagi tubuh, hingga tujuan dari melakukan kegiatan olahraga tersebut.
Seperti yang sudah dibahas di atas, dengan berolahraga kamu akan memiliki tubuh yang lebih sehat hingga mengurangi resiko terkena penyakit berbahaya.
Namun begitu, seberapa besar upaya yang dikeluarkan seringkali hal-hal tidak terduga dapat terjadi.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memiliki asuransi kesehatan seperti HealthPlus Family yang dapat menjadi salah satu solusi asuransi kesehatan online terbaik dengan pilihan manfaat rawat inap, bedah, hingga rawat jalan. Simak selengkapnya disini! Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untukmu!
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.